
Ternate – Benar, ulang tahun identik dengan balon. Tapi sesungguhnya, ulang tahun bisa dimaknai lebih dalam. Refleksi, seberapa banyak kita sudah berbuat dalam usia yang diberikan Tuhan.
142 tahun, bukan lagi usia belia. Cukup dewasa untuk berkarya.
Karantina Pertanian Ternate lakukan apel pagi dalam rangka pembukaan bulan bakti karantina 142 tahun. Berani ekspor, itu tema yang diusung kali ini. Maksudnya, mengevaluasi sejauh mana kontribusi karantina dalam akselerasi ekspor produk pertanian.
“Kita akan terus inisiasi ekspor produk pertanian langsung dari Maluku Utara. Kita punya potensi rempah yang luar biasa. Harus ada lompatan agar ekspor langsung, bisa segera diwujudkan,” kata Andi Yusmanto, Kepala Karantina Pertanian Ternate.
Apel kali ini memang tak biasa. Dalam amanatnya, Andi membacakan arahan Kepala Badan Karantina Pertanian. Peningkatan ekspor dan menjaga integritas seluruh pegawai, itu beberapa hal yang dapat dijadikan pegangan bagi karantina ke depan.
Pada apel itu juga, Andi bersama seluruh pegawai lepaskan balon sebagai simbol tekad meningkatkan ekspor. Agar produk pertanian kita terus berkembang, mengangkasa hingga mancanegara.
Terus maju karantina Indonesia. Berani ekspor itu, baik.