
Ternate – Kamis (12/8), Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate melakukan pertemuan secara daring melalui aplikasi Zoom dalam rangka tindak lanjut kegiatan merdeka ekspor dan mensosialisasikan aplikasi i-MACE kepada Perwakilan Pemerintah Daerah di Provinsi Maluku Utara
Pertemuan daring ini diikuti oleh perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara serta Dinas Pertanian Kepulauan Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, Kota Tidore Kepulauan dan Halamahera Selatan.
Pada pertemuan ini, Yusup menyampaikan rencana strategis Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian dalam meningkatkan ekspor sektor pertanian melalui aplikasi i-MACE (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports).
Aplikasi i-MACE mampu memetakan potensi ekspor di wilayah Indonesia yang berisi peta komoditas pertanian potensial ekspor bahkan dapat memindai lalu lintas komoditas unggulan, volume hingga Negara tujuan ekspor. Informasi terkait negara tujuan, pelaku usaha dan informasi persyaratan serta prosedur ekspor sentra komoditas pertanian berorientasi ekspor dari masing-masing daerah serta data lalu lintas perkarantinaan akan diinformasikan secara waktu nyata atau real time.
“Aplikasi i-MACE ini bertujuan mempermudah pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor pertanian, dengan inisiasi melalui Kementerian Pertanian menggunakan aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian. Semoga tujuan dari aplikasi i-MACE ini dapat terlaksana dengan baik dengan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat” jelas Yusup, Kepala Karantina Pertanian Ternate.
#KarantinaPertanianTernate#Gratieks#MerdekaEkspor
#EksporTumbuh#IndonesiaTangguh