

Kalau biasanya petugas Karantina Pertanian Ternate memeriksa daging ayam. Lain halnya dengan yang dilakukan petugas kami kemarin (20/09). Ya, petugas kami melakukan pemeriksaan terhadap puluhan ekor reptil.
Reptil, hewan melata yang sangat digandrungi para pecinta reptil akhir-akhir ini untuk sekedar dikoleksi atau sebagai hewan kesayangan. Pengiriman reptil dari Maluku Utara cukup rutin dilakukan dengan tujuan Bali atau Jakarta.
Senin (20/09) – Balai Karantina Pertanian Ternate melakukan pemeriksaan fisik terhadap 71 ekor reptil (10 ekor Kadal Lidah Biru, 10 ekor Kadal Kuning, 10 ekor Kadal Ekor Biru, 5 ekor Kadal Ekor Tebal, 2 ekor Ular Boa Halmahera. 2 ekor ular Sanca Halmahera, 3 ekor Beludak, 2 ekor Belang Laut, 2 ekor Ular Kubur Seram, 10 ekor Tokek Garis, 10 ekor Gehyra baliola, dan 5 ekor Soa Layar Halmahera). Reptil – reptile ini akan dikirimkan hari ini dengan tujuan Depok.
Selain melakukan pemeriksaan fisik, petugas juga melakukan pengecekan dokumen pendukung. Untuk pengiriman reptile, Karantina Ternate mempersyaratkan urat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dinas yang membidangi kesehatan hewan di daerah.
“Kami telah melakukan pemeriksaan fisik dan dinyatakan sehat maka reptil-reptil ini siap untuk dikirim ke daerah tujuan”, ungkap Iwan Saepudin
Ditempat terpisah, Wahyu Samurwat selaku Subkoordinator Karantina Hewan menyatakan bahwa pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen sengaja dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan sebelum dilalulintaskan keluar dari Maluku Utara.
SobatQ, yuk mari laporkan komoditas hewan dan tumbuhan yang dilalulintaskan. Karena dengan kita melaporkan kepada petugas karantina, sudah turut untuk melindungi negeri.
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianTernatesa