
Ternate – Satu ekor sapi yang akan dilalulintaskan ke Gorontalo terduga brucellosis setelah uji Rose Bengal Test (RBT) yang dilakukan petugas Karantina Pertanian Ternate menunjukkan hasil positif (18/07).
“ Ada 14 ekor sapi dari Halmahera Utara yang kami periksa menggunakan metode RBT. Hasilnya, satu ekor positif,” kata drh. Setyawan Pramularsih, Kepala Seksi Karantina Hewan Ternate.
RBT merupakan screening test untuk brucellosis. Brucellosis, merupakan salah satu Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) golongan II. Sapi yang dilalulintaskan harus bebas brucellosis.
“Satu ekor sapi tersebut ditolak untuk diberangkatkan,” lanjut Pramularsih.
Karantina memastikan sapi yang dikirim dalam kondisi sehat. Jika semua sehat, masyarakat juga pasti merasa aman. Apalagi menjelang hari raya qurban begini. Sapi-sapi tersebut banyak dikirim untuk dijual sebagai hewan qurban. Masak mau melalulintaskan hewan yang berpenyakit. Masyarakat butuh jaminan keamanan pangan. (KA)