Ternate – Karantina Ternate menyelenggarakan Seminar Lokal hasil pemantauan daerah sebar organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK) bersama instansi terkait, bertempat di ruang rapat Balai Karantina Ternate, Selasa (2/7).
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Karantina Ternate Yusup Patiroy dan mengundang narasumber Suryati Tjokodinigrat dari Universitas Khairun.
“Pemantauan merupakan tugas dan fungsi sebagai pejabat karantina tumbuhan, temuan OPTK baru bukan merupakan prestasi. Temuan OPTK bisa terjadi karena OPT sudah ada diwilayah tersebut ataupun karena dari daerah lain.” Ungkap Yusup.
Rangkaian pertama dari acara ini yaitu pemaparan materi oleh Arief Widyantoro, selaku Analis Perkarantinaan Tumbuhan.
Arief memaparkan tentang hasil pemantauan Daerah Sebar OPTK yang telah dilakukan oleh Karantina Ternate tujuan kegiatan pemantauan ini sebagai efektifitas tindakan pencegahan OPTK tersebar.
“OPTK yang ditemuakan di Maluku utara saat ini antara lain Sexava coriacea, Bactrocera musae, Thosea monolancha. Bactrocera bryoniae. OPTK yang ditemukan ini dilakukan uji konfirmasi ke BBUSKP” ungkap Arief.
“Ketika pangan menjadi masalah, bangsa kita akan hancur. Dengan adanya karantina, telah melakukan control guna menjaga dari hama dan penyakit masuk ke dalam Indonesia” ungkap Suryati.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian Maluku Utara, Laboratorium Utama Pengendalian Hayati (LUPH) Ternate, Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku Utara, dan Dinas Petanian seluruh Maluku Utara.
#KarantinaPertaniaTernate
#SeminarLokal