Logo Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian

Karantina Pertanian Ternate Lakukan Uji Rose Bengal Test, Satu Ekor Sapi Terduga Brucellosis

Ternate – Mengapa sapi ini dicoret-coret? Tenang, ini hanya tanda sapi ini tidak boleh dikirim. Mengapa?

Karantina Pertanian Ternate lakukan pemeriksaan terhadap 12 ekor sapi asal Halmahera Utara yang akan dilalulintaskan ke Palu (02/07). Sapi-sapi tersebut diambil darahnya kemudian diuji di laboratorium. Hasilnya, 1 ekor positif Rose Bengal Test (RBT). Ya itulah sapi yang dicoret tadi.

“Kami lakukan pemeriksaan screening test untuk brucellosis menggunakan RBT. Hasilnya 1 ekor positif, artinya sapi tersebut terduga terkena penyakit brucellosis. Satu ekor sapi tersebut ditolak untuk diberangkatkan,” kata drh. Setyawan Pramularsih, Kepala Seksi Karantina Hewan Ternate.

Brucellosis, merupakan salah satu Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) golongan II. Sapi yang dilalulintaskan harus bebas brucellosis. Karantina memastikan sapi yang dikirim dalam kondisi sehat.

Bagikan:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on pinterest
Pinterest
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on pinterest

Berita Lainnya:

Translate »
Skip to content