Tobelo (17/10) – Melalui wilayah kerja Tobelo, Karantina Ternate melakukan desinfektan sapi beserta alat angkut yang akan diberangkatkan ke Samarinda. Sapi tersebut berjumlah 43 ekor.
Sebelumnya dikirim ke Samarinda, Pejabat Karantina yang bertugas di wilayah kerja Tobelo telah melakukan Tindakan Karantina Hewan (TKH) yaitu pengambilan sampel serum darah pada sapi untuk deteksi antibody terhadap Brucella Abortus dan uji ELISA PMK.
Tindakan pengambilan sampel darah sapi ini bertujuan sebagai pengujian agar terbebas dari penyakit Brucellosis dan PMK. Apabila setelah dilakukan pengujian hasilnya negatif maka sapi-sapi tersebut dapat dilalulintaskan, tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah berlaku.
“Sapi-sapi tersebut telah kami lakukan pemeriksaan dan hasilnya aman untuk dilalulintaskan, selain itu kami juga melakukan desinfektan sapi dan alat angkut sebagai bentuk protokol kesehatan yang berlaku untuk memastikan media pembawa layak dilalulintaskan,” ujar Herman pejabat karantina yang bertugas.
SobatQ, segala bentuk tindakan karantina yang dilakukan merupakan bentuk pencegahan akan tersebarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK). Oleh sebab itu, mari terus lapor karantina apabila ingin melalulintaskan hewan maupun tumbuhan.
#KarantinaIndonesia
#KarantinaTernate
