Informasi yang Wajib Diumumkan Serta Merta tanpa Penundaan
Informasi yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum dan wajib diumumkan secara serta merta tanpa penundaan.
A. Prosedur Rencana Tindakan Darurat di Gedung Pemerintah
- Prosedur Umum Saat Terjadi Kebakaran
- Prosedur di Gedung Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate
B. Informasi Peringatan Dini Terhadap Bencana
Daftar HPHK & OPTK
A. Daftar HPHK Berdasarkan Kepmentan Nomor 3238 Tahun 2009
B. Daftar OPTK Berdasarkan Permentan Nomor 25 Tahun 2020
Prosedur Rencana Tindakan Darurat di Gedung Pemerintah
- Prosedur Umum Saat Terjadi Kebakaran
- Prosedur di Gedung Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate
- Tetaplah tenang.
- Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik.
- Amankan semua dokumen-dokumen penting.
- Pergi ke panel hydrant terdekat dan pecahkan kaca bertanda “Break Glass Here“.
- Beri tahu pihak keamanan dan informasikan lokasi kebakaran.
- Berusaha memadamkan api menggunakan APAR. (Catatan: selang kebakaran hanya boleh digunakan oleh pihak pemadam kebakaran).
- Jika tidak dapat dipadamkan, tutup semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, segera tinggalkan tempat serta beri tahu situasinya kepada pihak keamanan dan mulai prosedur evakuasi.
Pengobatan Darurat
- Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban.
- Sebaiknya memberikan informasi seperti nama, jenis kelamin, perkiraan umur korban, dan lokasi keberadaan korban.
- Berada di bawah meja yang dapat memberikan keamanan serta udara yang cukup.
- Carilah kolom bangunan atau lorong yang memungkinkan tidak terdapat benda-benda yang dapat roboh di area kerja Anda.
- Tangga darurat gedung adalah area yang paling aman dari reruntuhan.
- Jauhkan diri dari jendela, rak buku, lampu atap, tempat file dan barang-barang berat lain yang dapat jatuh dan melukai Anda.
- Tunggu sampai ada instruksi selanjutnya dari petugas.
- Tetap tenang/jangan panik
- Jika Anda berada di halaman, jauhi gedung.
Pengobatan Darurat
- Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban.
- Sebaiknya memberikan informasi seperti nama, jenis kelamin, perkiraan umur korban, dan lokasi keberadaan korban.
- Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
- Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
- Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi,dll.
- Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang, dll.
- Jangan memakai lensa kontak
- Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.
- Saat turun awan panas usahakan untuk menutupi wajah dengan kedua belah tangan.
- Masuk kedalam tempat perlindungan terdekat yang telah disediakan (bunker), bangunan yang beratap kuat, goa, dsb.
Pengobatan Darurat
- Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban.
- Sebaiknya memberikan informasi seperti nama, jenis kelamin, perkiraan umur korban, dan lokasi keberadaan korban.
- Segera tinggalkan zona merah
- Jika anda berada di zona kuning, bergegas menuju tempat berlindung yang lebih tinggi
- Jauhilah muara sungai dan bantaran sungai
- Sebelum evakuasi pastikan kompor dan listrik dimatikan, dan rumah dalam keadaan terkunci
- Menyelamatkan diri dengan segera mulai mengevakuasi diri sendiri, sesuai prosedur di tempat anda berada (tempat wisata, pasar, sekolah, TPI, dll)
- Melakukan evakuasi dengan berjalan kaki dan mengikuti arah rambu evakuasi ke tempat-tempat tinggi di Titik Kumpul atau Titik Aman terdekat
- Membantu warga di dekat anda yang memerlukan pertolongan dengan cara yang benar
- Tidak mencoba mencari anak/istri/suami/saudara/teman anda
- Bawalah barang-barang paling berharga saja : surat berharga (sertifikat tanah, ijasah, dsb.), perhiasan, uang tunai, dll
- Tidak menggunakan kendaraan roda dua /roda empat
- Waspadai kemungkinan jembatan / jalan putus; ceceran limbah menuju tempat yang anda tuju.
Pengobatan Darurat
- Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban.
- Sebaiknya memberikan informasi seperti nama, jenis kelamin, perkiraan umur korban, dan lokasi keberadaan korban.
Protokol kesehatan Covid-1 :
- Selalu mencuci tangan
- Memakai masker
- Menjaga jarak minimal 2 meter
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas
- Jangan panik, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat.
- Jangan menghalangi orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai di bawahnya.
- Jangan kembali untuk mengambil barang-barang jika sudah berada dalam tangga darurat atau keluar dari gedung.
- Semua orang yang dievakuasi harus langsung menuju titik kumpul sampai ada petunjuk selanjutnya.
- Instruksi untuk kembali ke gedung diberikan oleh petugas setelah keadaan dinyatakan aman.
Siaga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya.
AFRICAN SWINE FEVER (ASF) DI INDONESIA
